Suatu hari, sebuah
kelompok alumni universitas yang terdiri dari para sarjana sukses, berkumpul
bersama untuk mengadakan acara reuni dengan mantan profesor mereka. Acara yang
diadakan di kediaman sang profesor tersebut dihiasi hiruk pikuk dan canda tawa
hingga tanpa mereka sadari pembicaraan berubah menjadi ajang curhat berisi
keluh-kesah, stres dan kerasnya kehidupan.
INDONESIA DALAM SECANGKIR KOPI
Bukan sebuah kebetulan
bila kolonial Belanda mengintroduksi tanaman kopi ke bumi Nusantara. Tentu juga
bukan sebuah kebetulan bila rakyat atau petani kecil mengikuti jejak kaum
kolonial menanam kopi di pekarangan rumah ataupun di ladang-ladang mereka.
Pernyataan menggelitik itu tertera disampul belakang buku yang berjudul
PERDAMAIAN DALAM SECANGKIR KOPI
Kopi sebagai medium untuk menjalin
persaudaraan sekaligus mengakhiri perselisihan.
Seorang kawan—dia seorang Batak—pernah
bercerita tentang adat istiadat di tempatnya. Menurutnya, jika ada dua orang lelaki
yang sedang bertengkar dan kau ingin mengidentifikasi apakah keduanya masih
melanjutkan perselisihan atau sudah berdamai, coba tanya: apakah dua orang
tersebut sudah berada di satu meja sembari minum tuak.
Kalau jawabannya adalah iya, dapat dipastikan bahwa pertikaian telah
Kalau jawabannya adalah iya, dapat dipastikan bahwa pertikaian telah
“INI KOPI PALING ENAK!”
Pernyataan itu keluar dari bibir “aku”
untuk mengomentari menu baru yang diracik Ben. “Aku”, yang kemudian diketahui
bernama Jody, beserta Ben ialah dua sahabat yang mengelola kedai kopi yang
hadir dalam cerpen Filosofi Kopi yang ditulis Dewi Lestari (Dee).
SEBUAH CERITA DARI FILM TENTANG KOPI
"Orang yang mencintai
kopi, akan tetap mencintai kopi, apapun kualitasnya. Berbicara soal kopi,
adalah berbicara mengenai manusia. Dan manusia itu adalah yang sangat menarik
buatku".
(Brandon Loper,
sutradara A Film About Coffee)
Demi menonton film A Film About Coffee (selanjutnya
saya sebut sebagai A Film), saya
rela menembus kemacetan Jakarta di akhir pekan. Biasanya saya hanya akan diam
di rumah, membaca buku, dan menikmati istirahat sehari penuh. Maklum, jadi
buruh di kota kejam macam Jakarta harus pandai-pandai mencari waktu untuk
rehat. Agar tak mati konyol didera lelah.
Namun film dokumenter
panjang pertama dari sutradara Brandon Loper ini berhasil menarik saya dari
kasur. Mandi. Dan membelah jalanan Jakarta. Apalagi ada iming-iming bahwa A Film ini hanya diputar terbatas,
dan Jakarta adalah kota pertama di Asia yang memutarkan film ini.
Pemutaran A Film merupakan salah satu
rangkaian acara dari helatan A Festival About Coffee yang diadakan di sebuah
mal di Jakarta Selatan. Acara
PERCAKAPAN DI WARUNG KOPI
Di suatu senja, ketika hujan turun di bulan Januari. Coffee Freak: “ Beughh ini kopi pahit banget” Coffee Lover: ” Kalo pahit tambah gula lah, gitu aja kok repot” Coffee Freak: ” Beughh, Justru pahitnya kopi yang bikin nikmat” Coffee Lover: ” owhh I see” Coffee Freak: ” Btw banyak orang yang meng-gilai pahitnya kopi, bahkan beberapa orang “suci” mengharamkan gula dalam cangkir kopinya, tapi kok ngak ada yang mau merasakan pahitnya kehidupan.” Coffee Lover: ” Hemm , soal nya pahitnya kehidupan gak bisa diminum, haha, kalau kopi kan di minum, rasa pahitnya pun hilang setelah kita telan. Hemm mungkin pahit nya kehidupan juga harus kita resapi seperti kita minum kopi ya” Coffee Freak: ” Owhh I see”
KELUHAN AKIBAT NGOPI BIASA
Saya coba mengingat
rekaman yg ada di memori ingatan saya mengenai keluhan-keluhan yang pernah
dialami kebanyakan orang ketika meminum kopi diantaranya :
CANDA KOPI
Ngopinya KOPI RACIK BUMBU ARAB.......
Sudah banyak orang2 yang minum kopi ini merasakan manfaatnya.
Kopi Racik Bumbu Arab (KRBA) memberikan bukti khasiatnya bukan janji.
Jadikan kebiasaan ngopi anda dalam bekerja pagi,siang dan malam atau lagi santai dengan ngopi yang bermanfaat buat kesehatan badan anda.
Pesan langsung di Coffee Shop Alhikam Hendi
FILOSOFI KOPI
Ada sebuah filosofi
tentang secangkir kopi pahit. Konon dari jenis cangkir apapun, semisal dari
cangkir murahan dan bulukan sampai pada cangkir mewah yang mahal, tak akan
mengubah rasa kopi. Terlebih lagi apabila kopi itu disajikan dengan penuh cinta
kasih dan rasa keakraban, maka rasa pekatnya yang sudah tidak asing lagi di
lidah bersama harum aromanya di hidung akan membuat para penikmatnya terbuai
dalam ritme irama kebersamaan.
SEPERTI KOPI YANG SARAT FILOSOFI
Kehidupan ibarat air yang mendidih karena selalu bergejolak dari meredam amarah sampai semangat yang menggelora.
MANFAAT AMPAS KOPI
Ampas kopi berkhasiat untuk bahan scrub dan kecantikan kulit.
Gunakan ampas kopi racik bumbu arab yang sebelumnya telah diseduh tanpa gula ke wajah sebagai masker.
Lakukan secara rutin.Niscaya, sel-sel kulit mati akan lepas dan
melembabkan kulit Anda.
SELALU TERSEDIA TEMPAT UNTUK SECANGKIR KOPI BERSAMA SAHABAT
Artikel ini sudah lama
saya baca dan ambil dari Internet, saya suka banget sama artikel ini. semoga
bermanfaat bagi yang baru baca artikel ini :)
UNGKAPAN MENGENAI KOPI
SELAMAT MENIKMATI DAN MERASAKAN MANFAAT
KOPI RACIK BUMBU ARAB CAP BABA KUMIS
Memang banyak ungkapan yang berkaitan dengan kopi contohnya orang hidup
itu bagaikan orang yang mampir ke warung kopi,maksud dari ungkapan itu
hidup itu hanya sementara atau sebentar,seperti gambar yang ada di atas
ini mengungkapkan hidup itu bagaikan dalam secangkir
MEMANDANG TUHAN DALAM SEGELAS KOPI (1,2)
TRADISI MINUM KOPI, BERAWAL DARI DUNIA ISLAM HINGGA MENDUNIA
REPUBLIKA.CO.ID, Melalui
berbagai saluran kontak, kaum Muslim di era kekhalifahan memainkan peran
penting dalam mentransfer ide-ide baru kepada masyarakat Eropa. Selain ide-ide
yang terkait sains dan teknologi, peradaban Muslim juga memengaruhi berbagai
aspek kehidupan lain, seperti seni, sastra, hingga kuliner. Tradisi minum kopi,
misalnya, siapa sangka